Masalah dalam rumah tangga (KDRT) sudah mendunia. Banyak negara 'maju' dan 'berkembang' berusaha untuk mencegah, mengatasi dan menghapuskan KDRT, namun de facto KDRT masih menjamur di banyak rumah tangga. Indonesia juga berusaha mengatasi KDRT dengan mempromulgasikan Undang-Undang Republik Indonesia No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Namun, seperti negara-negara lain pun UU tersebut tidak dapat mengatasi problema KDRT. Bagaimana dengan keluarga-keluarga Katolik, yang memiliki ajaran moralitas kristiani? Sebab KDRT juga banyak terjadi di kalangan keluarga kristiani. Apakah sudah cukup penyelesaian masalah KDRT dengan hukum? Bagamanakah pandangan Moral Katolik terhadap KDRT? Apa sumbangan ajaran Moral Katolik terhadap masalah KDRT? Bagaimana menciptakan sebuah rumah tangga yang bahagia dan harmonis? Problema KDRT tetap harus diupayakan pemecahannya. Walaupun sepertinya sulit sekali namun semua pihak harus berusaha terutama Gereja Katolik dengan ajaran moralitasnya yang luhur diharapkan memberi pencerahan dan tuntunan bagi keluarga-keluarga kristiani untuk mengatasi masalah ini.