Record Detail
Advanced SearchText
90 Menit Bersama Sokrates [Judul Asli: Socrates in 90 Minutes]
Seratus tahun setelah kelahirannya, filsafat mencapai titik puncak perkembangan dengan munculnya Sokrates. Si buruk rupa ini menghabiskan waktunya untuk berbicara tentang filsafat di jalanan Athena hingga tak ada waktu lagi baginya untuk menuliskan apapun yang ia ucapkan. Dengan pertanyaan-pertanyaannya yang tajam, ia memperkenalkan metodenya yang terkenal dengan istilah dialetik. Metode inilah yang menjadi pendahulu logika Aristoteles. Metode ini pulalah yang ia gunakan untuk menyerang omong kosong lawan-lawannya untuk sampai pada kebenaran. Sokrates percaya bahwa jauh lebih baik nalar sebagai landasan filsafat. Ia percaya bahwa hanya dengan pemikiran, bukan dengan indera kita dapat memahami dunia. Sokrates harus mengakhiri hidupnya dengan tragis. Dengan tuduhan murtad dan meracuni kaum muda ia pun dihukum mati. Semangkuk racun ditenggaknya dan berakhirlah hidupnya. Dalam bukunya ini Paul Strathern memberikan penjelasan yang jernih beserta pengetahuan yang mendalam atas hidup dan gagasan Sokrates serta menjelaskan bagaimana semuanya itu mempengaruhi perjuangan kita manusia, untuk mengerti keberadaan kita di dunia.
Availability
10625 | 182 Str s | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat
|
---|---|
Call Number |
182 Str s
|
Publisher | Erlangga : Jakarta., 2001 |
Collation |
80hlm: 13x19cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-688-219-1
|
Classification |
182
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available