Buku ini berisi tuangan upaya mengembangkan spiritualitas kristiani atas dasar refleksi pengalaman panggilan hidup berkeluarga. Seperti halnya panggilan hidup membiara, panggilan hidup berkeluarga pun harus dihayati sebagai sarana mesra bertemu dengan Tuhan. Kedua macam penggilan ini menantang, menuntut kedisiplinan, kesetiaan, keteguhan, dan ketekunan. Bedanya, panggilan hidup berkeluarga harus dihayati dalam suasana keseharian di tengah masyarakat, tempat tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama dan urusan-urusan rumah tangga umumnya dianggap profan. Dalam buku ini kekayaan spiritualitas kristen digali. Pengalaman dan kisah-kisah pribadi penulis sebagai bapak keluarga, diacu dengan apik, memukau. Pendapat dan pandangan-pandangannya dikemukakan secara jelas, lugas. Ilustrasi-ilustrasinya, tentang kakek dan neneknya, Ibu Teresa, Charles de Foucauld, Bruder Lawrence, semuanya dilukiskan dengan indah, menyentuh, penuh pergulatan iman dan kasih mesra bagaikan santo-santa. Tujuan utama penulisan buku ini adalah membantu kita kian mendalami dan menghayati spiritualitas kristen yang tumbuh dan berkembang dalam sebuah keluarga. Dengannya, kita disemangati dan ditantang untuk semakin berani menjadi pengikut Kristus yang sejati di tengah-tengah masyarakat, dengan aneka macam problematika rumah tangga yang kita hadapi. Penulis ingin agar kita pun merasakan, kita pun menghayati kehadiran Tuhan melalui dan di dalam keluarga kita.