Record Detail
Advanced SearchText
Tuhan dan Agama dalam Dunia Postmodern [Judul asli: God and Religion in the Postmodern World]
Dalam pandangan dunia modern, teologi tidak lagi mendapatkan tempat yang layak dan dianggap tidak relevan. Kedudukan teologi dalam dunia modern diabaikan begitu saja, keberadaannya yang sempat tumbuh subur di Abad pertengahan keropos atau layu dalam dunia modern. Agama dan worldview spiritualitas tidak lagi menjadi suatu pusat perbincangan masyarakat modern, kemajuan materi dianggap telah menggantikan kehausan terhadap teologi. Dan disiplin teologi dipandang sudah tidak berharga lagi diantara disiplin-disiplin ilmu lain. Dalam kritik para filosof kontemporer sekelas Hegel, Freud, Feurbach dan Marx misalnya keberadaan teologi, agama dan worldview spiritualitas dianggap hanya semacam tahapan kekanak-kanakan belaka. Hal ini karena kerangka berpikir dunia modern lebih mengunggulkan ilmu-ilmu yang bersifat empiris dan pragmatis sehingga realitas yang diakui hanyalah yang material, fisik dan natural saja. Dalam konteks ini David Ray Griffin menilai bahwa penyebab dari tersisihnya teologi dalam dunia modern adalah karena pandangan dunia modern yang tidak memberikan kemungkinan suatu visi teologis yang rasional dan bermakna. Selain itu, kehausan religius masyarakat modern untuk mendapatkan keselamatan lewat sesuatu yang bersifat material dan fisik telah menjadi teologi baru mereka. Oleh karena itu bagi masyarakat modern teologi dianggap sudah tidak relevan lagi dan keberadaannya bisa diabaikan begitu saja.
Availability
15741 | 149.97 Gri t | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Pustaka Filsafat
|
---|---|
Call Number |
149.97 Gri t
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 2005 |
Collation |
210hlm: 15,5x22,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-21-0764-9
|
Classification |
149.97
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available