Record Detail
Advanced SearchText
Agenda Ekonomi Kerakyatan
Tersingkirnya aktor-aktor ekonomi rakyat dalam konstelasi ekonomi Indonesia telah menimbulkan alineasi sebagian besar rakyat menjadi aktor-aktor ekonomi yang marjinal. Marjinalisasi ini tercermin dalam bentuk yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin lemah. Surplus ekonomi bukannya semakin menyebar keseluruh strata sosial yang diantisipasi namun lebih difokuskan kepada peningkatan output nasional tanpa mempertimbangkan siapa yang menikmatinya. Faktor modal dan teknologi merupakan faktor-faktor yang sangat krusial dalam proses produksi, tanpa mempertimbangkan secara serius masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat. Fenomena ini menunjukkan suatu bentuk hubungan ekonomi yang eksploitatif, aspirasi rakyat untuk meningkatkan posisi ekonomi dihadang oleh belenggu-belenggu struktural. Akibatnya pembangunan yang berciri Dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat menjadi sirna dan sekedar merupakan slogan belaka.
Availability
8993 | 330 Bas a | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
330 Bas a
|
Publisher | Pustaka Pelajar dan IDEA : Yogyakarta., 1997 |
Collation |
x + 206hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-8581-109-7
|
Classification |
330
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available