Record Detail
Advanced SearchText
Akar Konflik Sepanjang Zaman: Elaborasi Pemikiran Ibn Khaldun
Maraknya gerakan radikalisme atau kemunculan kelompok-kelompok yang dituduh teroris akhir-akhir ini dalam salah satu perspektif dapat dijelaskan sebagai respon atas kegagalan modernisme liberalisme dan demokrasi bahkan filsafat dalam menjelaskan berbagai krisis masyarakat modern. Kegagalan paradigma tersebut tidak diikuti oleh adanya paradigma alternatif yang mampu menjawab berbagai krisis. Kondisi yang demikian sebagaimana dijelaskan oleh Kuhn memunculkan anarkisme radikalisme bahkan berbagai tindakan teror yang mengancam kehidupan masyarakat itu sendiri. Bila modernisme dan demokrasi ternyata tidak mampu menghilangkan berbagai bentuk konflik termasuk kemunculannya dalam bentuk yang paling primitif seperti konflik antarsuku atau konflik berbasis identitas etnis lainnya. Realistiskan bila kita berambisi untuk mengakhiri konflik atau bahkan mengutuk konflik? Bagaimana kita menjelaskan berbagai tradisi kemanusiaan yang terjadi di arena konflik (dengan kekerasan)? Bagaimana kita bisa melangkah menuju kehidupan masyarakat yang lebih beradab (civilized)?
Availability
11812 | 303.6 Aff a | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
303.6 Aff a
|
Publisher | Pustaka Pelajar : Jakarta., 2004 |
Collation |
x + 222hlm: 14 x 21,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-3477-54-7
|
Classification |
303.6
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available