Saudara terkasih! Suatu keprihatinan besar sudah menyebar di bumi kita, keprihatinan yang hampir tidak bisa disembuhkan lagi. Kita hidup dalam satu gurun, yang tanahnya tiada lagi memberi kehidupan, tiada lagi memiliki kegembiraan dan kesenangan. Tanah, di mana manusia hidup, bukan lagi untuk sesama. Dalam keadaan seperti ini, terdapat sekelompok orang yang terlalu kaya, namun hanya memiliki kegembiraan sementara, yang tidak lama dinikmati dan tidak lama bertahan. Begitu banyak yang menderita karena tidak mampu untuk hidup bersama dalam damai, apalagi bahagia. Manusia sudah mulai payah dan kehilangan semangat, bahkan dihantui ketakutan. Di dunia Barat, tidak dialami kekurangan bahan-bahan pokok kebutuhan hidup. Kebutuhan dasar manusia, makanan dan pakaian sudah lebih dari cukup, berlimpah ruah. Krisis di dunia Barat yang tampak sangat jelas adalah krisis semangat rohani. Setiap hari, lewat surat kabar, radio dan televisi, keluarga selalu disodori sekian banyak kekerasan dan ketidakadilan, teror dan penghancuran. Beban moral dan jiwa sudah terlalu berat bagi manusia yang lemah.