Image of Antropologi Struktural [Judul asli: Anthropologie Structurale]

Text

Antropologi Struktural [Judul asli: Anthropologie Structurale]



Tentu saja Levi Strauss bukan orang pertama ataupun satu-satunya orang yang memberi tekanan pada karakter struktural dalam fenomena-fenomena sosial namun orisinalitasnya adalah karena memberi perhatian yang serius atas hal itu dan dengan teguh mengambil segala konsekuensi dari hal itu (hlm. v) tulis Jean Pouillon dalam salah satu studi mutakhirnya untuk menggambarkan sosok pemikir Prancis yang begitu kondang dalam disiplin antropologi ini. Keseriusan itu dapat dilihat dalam studi-studi mendalamnya tentang kehidupan masyarakat liar dari berbagai belahan dunia mulai dari tata cara perkawinan, sistem kekerabatan, mata pencaharian, hierarki kekuasaan, kepercayaan dan mitos-mitos mereka. Dari studi-studi mendetail inilah dia kemudian membuktikan sekaligus memperluas cakupan analisis struktural yang sebelumnya dikembangkan de Saussure dalam bidang linguistik. Levi Strauss memang konsisten dengan analisisnya sehingga dari kenyataan bahwa struktur yang melandasi kehidupan masyarakat sesungguhnya adalah hukum-hukum baku yang dipatuhi secara tak sadar persis sebagaimana konvensi-konvensi yang melandasi bahasa dia tidak ragu untuk menyimpulkan dalam buku The Savage Mind bahwa psike manusia merupakan sebagian dari kosmos atau realitas material yang fungsinya tidak lain daripada mencerminkan kosmos itu sendiri. Buku Antropologi Struktural ini berisi kumpulan tulisan Levi Strauss yang mewakili beberapa inti pemikirannya. Sebagai panduan untuk menyusuri pemikirannya di dunia antropologi pertama-tama dia memaparkan hubungan sejarah dengan antropologi yang melahirkan konsep dualistis antara diakronis dan sinkronis. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan hubungan bahasa dengan kekerabatan yang menyediakan kerangka teoretis bagi analisis struktural. Bagaimana kerangka ini diterapkan ketika menganalisis organisasi-organisasi sosial, agama dan kepercayaan serta seni dapat dilihat dalam pembahasan-pembahasan selanjutnya. Sebagai penutup dalam buku ini Levi Strauss mengemukakan dengan terus terang beberapa persoalan metodologi dalam analisis struktural dan bagaimana cara mengajarkannya. Kebhinekaan budaya membuat pemikiran strukturalis Levi Strauss sangat relevan untuk diapresiasi dan dijadikan bahan pertimbangan sebab dengan analisis struktural barangkali berbagai persoalan kultural yang muncul akibat keragaman dapat dipetakan dengan lebih jelas. Karena semua orang pun juga sudah tahu kalau pemetaan persoalan kurang terang penantian terhadap solusi yang paling layak akan semakin panjang.


Availability

16187306 Lev aAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
306 Lev a
Publisher Kreasi Wacana : Bantul.,
Collation
xii + 548hlm; 15,5 x 24cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-3722-10-X
Classification
306
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke-3
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this