Record Detail
Advanced SearchText
Ayo ke Tanah Sabrang: Transmigrasi di Indonesia [Judul asli: La terre d'en face- La transmigration en Indonesie]
Diawali pada 1905 oleh penjajah Belanda, transmigrasi sampai saat ini merupakan program perluasan areal pertanian (kolonisasi) terbesar yang pernah dilaksanakan oleh suatu negara. Dengan maksud memperbaiki pemerataan penduduk antarpulau, transmigrasi bertujuan ganda, yaitu tujuan sosial bagi pulau-pulau Jawa, Madura, Bali dan tujuan pembangunan bagi pulau-pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Transmigrasi mengalami masa-masa gemilang dan masa-masa suram, tingkat keberhasilannya sama dengan tingkat kegagalannya. Masalah-masalah yang timbul biasanya diperkirakan karena kekurangan sarana dan prasarana, kesalahan dalam seleksi lokasi maupun transmigran, serta kelemahan aparat pemerintah. Bagian pertama buku ini memperlihatkan bahwa masalah-masalah tersebut bukan berasal dari pelaksanaannya, tetapi bersumber pada konsep dasar yang kurang sesuai. Konsep ini adalah hasil persepsi yang salah tentang evolusi petani Jawa dalam beradaptasi terhadap pertumbuhan penduduk, prasangka yang tiada habisnya terhadap tanah sabrang dan penduduknya serta perhatian yang minim terhadap pembangunan di sektor pertanian.
Availability
11715 | 338.1 Lev a | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
338.1 Lev a
|
Publisher | Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) : Jakarta., 2003 |
Collation |
xxvi + 357hlm: 16x24cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-91-0003-8
|
Classification |
338.1
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available