Girard memperlihatkan suatu hal yang hampir tidak pernah diungkapkan para penafsir Alkitab tentang penyebab kemalangan Ayub. Ia mengangkat suatu unsur baru yang mesti dikembangkan dalam Kitab Ayub yakni obyek keluhan Ayub. Di dalam kitab itu Ayub sebenarnya sudah dengan amat jelas mengungkapkan penyebab penderitaannya yakni bahwa ia disingkirkan dan dianiaya oleh komunitas masyarakat di sekitarnya. Meskipun tak dinodai satu kesalahan pun semua orang menjauhinya, bahkan mereka yang pernah dekat dengannya. Yang menarik adalah ada perubahan yang sangat mencolok dalam perlakuan komunitas masyarakat terhadapnya. Ayub yang dulu dipuja-puja, kini harus menghadapi kenyataan hidup yang pahit karena kuatnya tuduhan dan kekerasan sosial terhadapnya. Padahal semuanya itu terjadi karena anggapan keliru tentang kehidupan dan keberadaannya. Komunitas masyarakatnya menuduh dia tak bedanya dengan sosok tersohor lainnya yang menggunakan kuasa dan kekayaannya untuk menindas kaum lemah, tak berdaya. Karena itu mereka menganggap Ayub layak mendapat hukuman setimpal karena besarnya kesalahan yang dilakukannya. Maka Ayub pun menjadi kambing hitam dari komunitasnya.