Record Detail
Advanced SearchText
Pasar
Di mimbar begini, orang harus berteriak-teriak. Tak seperti di bukit, melainkan seperti di pasar. Dan Yesus pun menulis. Barangkali itulah pentingnya Romo Josh Kokoh, si yesus kecil (yesus dengan huruf kecil) menulis. Sebab bukit telah rata dan khotbah telah jadi banal. Di gereja ia menjadi rutin. Lagipula seremonial; tak bisa dibantah meskipun imam dan umat bertatap-tatapan. Di televisi kadang ia hanya terdengar jika sudi merendahkan standar selera.
Availability
15915 | 261.1 Kok p | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.1 Kok p
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 2010 |
Collation |
328hlm: 11x19cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-21-2855-0
|
Classification |
261.1
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available