Pelayanan bagi orang Katolik yang mendekati kematian, merupakan salah satu tugas Gereja yang diwujudkan dalam bentuk Pastoral care. Pastoral care adalah suatu bentuk pelayanan perawatan terhadap jiwa-jiwa. Perawatan yang dimaksud di sini dimengerti sebagai sebuah pendampingan, kepedulian dan penyembuhan bagi jiwa. Pastoral care menyadarkan kita akan pentingnya perhatian terhadap orang yang dalam situasi khusus, misalnya: sakit keras, usia lanjut dan penjara (hukuman mati). Petugas masih sering mengalami dan menjumpai situasi yang membuatnya takut dan ragu-ragu, misalnya: Apa yang harus dikatakan saat bersama dengan orang yang akan meninggal, lalu penghiburan apa yang harus diberikan? Siapakah yang dimaksud dengan orang yang mendekati kematian? Apa yang dibutuhkan orang yang mendekati kematian? Mengapa pastoral pendampingan orang yang mendekati kematian itu perlu? Bagaimana bentuk-bentuk perhatian Gereja terhadap orang yang mendekati kematian? Pada Bab II menyajikan gambaran tentang orang yang mendekati kematian, di mana di dalamnya akan dirinci pembahasannya mengenai pengertian, tempat, situasi, sikap-sikap, keadaan dan kebutuhan orang yang mendekati kematian. Pada Bab III membahas pastoral pendampingan orang yang mendekati kematian, yang di dalamnya berisi penjelasan tentang: pengertian pastoral care, dasar-dasar pastoral care, petugas pastoral care, pelaksanaan pastoral care bagi orang yang mendekati kematian, tugas-tugas pokok pastoral care serta fungsi pastoral care. Pada Bab IV akan membahas pastoral pendampingan sebagai bentuk perhatian Gereja bagi orang katolik yang mendekati kematian. Pembahasannya dari bagian ini mengenai: pelayanan iman bagi orang yang mendekati kematian, bentuk-bentuk pelayanan, dan pastoral care sekitar pemakaman. Orang yang mendekati kematian adalah orang yang berada dalam situasi khusus atau sakit yang tidak ada harapan untuk sembuh atau hidup lebih lama lagi. Orang yang dekat dengan kematian membutuhkan pertolongan orang lain untuk dapat menemaninya melewati saat-saat terakhirnya. Gereja ikut ambil bagian dalam karya pelayanan orang yang mendekati kematian dengan kegiatan pastoral care. Pastoral care sebagai bentuk kepedulian Gereja terhadap keadaan umat-Nya. Orang yang menderita juga merupakan bagian anggota Gereja sebagai umat Allah, maka pendampingan si penderita menjadi tanggung jawab bersama (Gereja, rumah sakit, penjara). Ada berbagai bentuk pelayanan bagi orang yang mendekati kematian, antara lain: pemberian sakramen, kunjungan, penghiburan, doa dan mengirim komuni. Melalui pastoral care, penderita dapat menggali dan menemukan kembali makna hidup yang mendalam. Ia dapat makin terbuka dan mampu memberikan tanggapan yang tepat dalam relasinya dengan Allah. Penderita dapat menyiapkan diri untuk menempuh jalan kembali kepada Pencipta (Allah) dengan penuh kepercayaan.