Record Detail
Advanced SearchText
Budaya Barat dalam Kacamata Timur: Pengalaman dan Hasil Penelitian Antropologis di Sebuah Kota di Jerman
Menurut teori postkolonial, perbedaan kategoris antara colonizer dan colonized (penjajah dan yang dijajah), barat dan timur, self and other sudah ditinggalkan karena dua pihak tersebut sebenarnya saling mengkonstruksikan (constitute). Oleh karena itu pada masa kini yang dianggap penting di bidang teori antropologi adalah gabungan pendekatan interkultural dan transkultural. Terutama dalam teori-teori mengenai globalisasi budaya, proses konstruksi kebudayaan di masing-masing tempat sudah memperoleh banyak pengaruh dari seluruh dunia yang diistilahkan sebagai kesalingterhubungan (interconnectedness). Kebudayaan adalah hadir dari percampuran (hibridisasi) dan komplexitas permainan di antara fenomena global dan lokal. Bahkan yang dinamakan world culture contains the various ways in which individuals and collectivities relate to the world as a whole. Jadi untuk ahli antropologi selalu ada banyak tugas baru terutama 'grounding globalization' yaitu menghubungkan aspek global dengan dunia kehidupan (life world) dan identitas budaya serta subjektivitas oleh masing-masing aktor.
Availability
16162 | 306 Sch b | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
306 Sch b
|
Publisher | Pustaka Pelajar : Yogyakarta., 2006 |
Collation |
xiii + 293hlm; 14 x 21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-2458-47-6
|
Classification |
306
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available