Tidak jarang tuntutan administratif dan kurikuler pengelolaan sekolah katolik menyita perhatian, waktu dan tenaga staf pimpinan dan pengajar sedemikian rupa sehingga aspek-aspek lain seperti tugas-tugas edukatif (yang lebih dari pada hanya pengajaran) dan pastoral (yang lebih dari pada hanya kurikulum agama, misa sekolah atau rekoleksi) kurang mendapat perhatian yang memadai. Memang ada kehendak baik dan usaha mengungkapkan katolisitas sekolah dalam kegiatan-kegiatan tertentu (yang tak terlalu sulit dilaksanakan) tetapi kurang refleksi atau visi dan konsep yang mendasarinya, demikian pula kurang usaha untuk menciptakan metode-metode yang sesuai. Buku kecil ini tidak mempunyai pretensi memecahkan soal-soal itu melainkan hanya mengarahkan perhatian atas soal pastoral sekolah. Pastoral menyangkut lapangan maka juga diperlukan sumbangan orang lapangan untuk menggariskan pastoral sekolah yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah katolik di pelbagai daerah di Indonesia.