Buku ini merupakan studi serius pertama berdasarkan penelitian lapangan yaitu, studi etnografis sangat rinci yang melukiskan secara jelas baik aspek instrumental maupun aspek ekspresif tentang tidakan kekerasan yaitu carok. Agar sesuai dengan tradisi antropologi, carok tidak diteliti sebagai masalah yang berdiri sendiri, tetapi justru di dalam konteks sosial-budaya, sosial-ekonomis dan historis. Oleh karenany buku ini telah menjawab beberapa pertanyaan pokok seperti apakah carok, apakah perbedaan antara kekerasan ini dengan kejahatan lain, kapan orang Madura mengambil keputusan melakukan kekerasan ini, apakah artinya bagi mereka, apakah akibat carok terhadap pelaku, korban dan sanak keluarganya, serta mengapa tindakan ini ditoleransi bahkan kadang-kadang mendapat dukungan secara sosial dan budaya.