Para pemikir dan aktivis Islam politik meyakini bahwa pengorganisasian masyarakat Muslim Arab di Madinah pada masa Rasulullah Saw dan Khulafaur Rasyidin merupakan wujud Negara Islam. Keyakinan ini lebih didasarkan pada pemahaman normatif-ideologis atas sejarah Islam awal. Pemahaman seperti ini menempatkan Negara Islam pada posisi sakral, bahkan dianggap tipe ideal (ideal tipe) bentuk negara yang wajib dibangun kembali oleh umat Islam dewasa ini. Pemahaman ini perlu diuji keasliannya. Dengan pendekatan dan metode interpretasi historis-sosiologis, buku ini menyuguhkan pandangan baru yang memaparkan secara proporsional kontribusi Islam bagi pembentukan negara (sate formation) pada masa-masa awal. Pendekatan ini membuka ruang pemahaman yang lebih mendekati realitas sebenarnya kehidupan masyarakat Muslim Arab masa itu.