Record Detail
Advanced SearchText
Cina Muslim dan Runtuhnya Republik Bisnis
Belanda menuduh Tionghoa memeluk Islam untuk menghindari pajak dan memperoleh akses berdagang lebih luas. Sedemikian banyak kisah tentang keterlibatan Muslim Tionghoa dalam penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, tapi mereka tidak pernah bisa melepaskan statusnya sebagai minoritas di dalam minoritas. Muslim Tionghoa berhasil menerjemahkan Alquran dalam bahasa Mandarin pada abad 17, namun karya itu sempat lenyap selama dua abad. Muslim Tionghoa pernah mendirikan partai, tapi siapa sudi melacak dan mencatat sejarahnya. Terdapat asumsi, Muslim Tionghoa di era kolonial menganut mazhab Hanafi dan tidak mengenal tiga mazhab lainnya: Hambali, Maliki, dan Syafi'i. Mereka juga tidak mengenal istilah Sunni dan Syiah.
Availability
17504 | 305.895.1 Set c | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
305.895.1 Set c
|
Publisher | Republika : Jakarta., 2012 |
Collation |
viii + 260hlm: 13,5 x 20,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-7505-11-8
|
Classification |
305.895.1
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available