Record Detail
Advanced SearchText
Cindur Mata
Minangkabau diperintah oleh raja perempuan yang bergelar Bunda Kandung. Ia memiliki seorang anak bergelar Dang Tuanku. Dang Tuanku sudah dinobatkan sebagai raja, Bunda Kandung hanya sebagai penasehat raja. Pada saat tengah hari, Bunda Kandung menghampiri Dang Tuanku untuk membicarakan tentang rencana perjodohan Cindur Mata, seorang yang sangat dipercaya oleh Bunda Kandung, dengan Putri Lenggong Geni yang merupakan putri Sungaitarap. Putri Lenggong Geni sudah menolak berbagai lamaran. Bunda Kandung mempersiapkan lamaran dengan sangat baik agar bisa diterima. Bunda Kandung memerintahkan Dang Tuanku, Cindur Mata, dan beberapa orang pelayan menuju Sungaitarap dan membawa ayam sabungan.
Availability
9484 | 398.2 Maj c | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Balai Pustaka No.1851
|
---|---|
Call Number |
398.2 Maj c
|
Publisher | Balai Pustaka : Jakarta., 1997 |
Collation |
140hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-407-384-7
|
Classification |
398.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 8
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available