Record Detail
Advanced SearchText
Teori Evolusi: Sintesis Baru Teilhard De Chardin
Menurunnya perhatian umum terhadap Teilhard, mungkin dikarenakan oleh faktor-faktor luar. Teologi dewasa ini telah terbagi dengan sangat ketat, ke dalam dimensi-dimensi pluralitas dalam jangka waktu yang sangat singkat. Selama 5 tahun terakhir ini, iklim teologis terlalu bergolak untuk tetap memusatkan diri pada karya satu orang saja, meski bagaimana pun pentingnya dia. Disamping itu, sifat mendunia yang kuat dalam pemikiran Teilhard, yang belum lama berselang diperkirakan sebagai sangat radikal, telah surut bila diperbandingkan dengan beberapa aliran lain, seperti sekularisme (yang masih terus berlangsung) dan teologi kematian Tuhan (yang telah meluncur laju dengan sendirinya). Masa kini merupakan masa yang baru pula dalam teologi dan filsafat. Kiranya bukanlah suatu rahasia lagi untuk berkata, bahwa alam-pikiran Kristen pada zaman Reformasi berada dalam suatu krisis yang berat, seperti halnya dalam Gereja Katolik sekarang ini.
Availability
2156 | 116 Kop t | Available | |
2516 | 116 Kop t | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
116 Kop t
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 1983 |
Collation |
62hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
116
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 2
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available