Jurgen Moltman adalah seorang pelapor dari teologi pengharapan. Karyanya yang paling berpengaruh ialah Theology of Hoe (Teologi Pengharapan), yang diterbitkan dalam bahasa Inggris tahun 1967. Sebuah karya yang dikerjakan di tengah-tengah budaya Barat yang sedang mengalami perubahan besar. Moltmann percaya bahwa janji Allah untuk berbuat bagi masa depan adalah lebih penting daripada apa yang telah dia lakukan di masa lampau. Hal ini tidak berarti bahwa orang harus melarikan diri dari dunia untuk mendapatkan dunia yang lebih baik tetapi justru harus berpartisipasi aktif membantu datangnya dunia yang lebih baik itu. Teologi pengharapan Moltmann berbicara tentang Allah yang ada di depan kita dan yang akan menjadikan semuanya baru. Sekarang Dia dikenal dari janji-janjiNya. Teologi pengharapan pertama-tama berbicara tentang dimensi 'kebeluman' eksistensi manusia dan dunia; suatu usaha untuk meninjau kembali seluruh teologi dari segi pengharapan atau masa depan. Ia adalah teologi yang timbul dari pengharapan akan Allah. Di sini Allah adalah Allah yang mempunyai masa yang akan datang sebagai sifat-Nya yang hakiki. Allah tidaklah menyatakan siapakah Ia tetapi siapakah Ia kelak akan terjadi di masa yang akan datang. Allah hanya hadir dalam janji-janjiNya hanya dalam pengharapan. Allah adalah Ia yang setiawan yang membuat janji-janji tentang masa yang akan datang. Harapan dari iman kristiani adalah pengharapan akan kebangkitan dari Kristus yang disalibkan. Harapan dan iman adalah tergantung satu sama lain untuk tinggal benar dan kuat. Teologi pengharapan Moltmann ingin memikirkan pengharapan bukan sebagai penghabisan seperti yang disebutkan di dalam dogmatika Kristen Eskatologi melainkan sebagai dasar dan sebagai pola pemikiran yang terus-menerus mempengaruhi dogmatika Kristen. Eskatologi menurut Moltmann adalah suatu keterbukaan kepada masa yang akan datang kebebasan masa yang akan datang. Dalam teologi pengharapan eskatologi diinterpretasikan kembali sebagai suatu yang sentral dari doktrin Kristen. Dalam arti inilah eskatologi dalam teologi pengharapan Moltmann berbeda denagn eskatologi tradisional sebelumnya.