Image of Teologi Absensia

Text

Teologi Absensia



Buku ini adalah sebuah karya perbatasan antara ilmu-ilmu yang terlanjur diposisikan secara berbeda bahkan sering kali secara frontal dianggap berlawanan, yaitu filsafat dan teologi. Sebenarnya kedua ilmu itu tak mesti diperlawankan, karena bersumber pada sesuatu yang sama: hidup dan pengalaman manusia itu sendiri. Fenomena teological turn (kembali ke teologi) di kalangan para filsuf kontemporer telah melahirkan filsafat post-sekular, dimana batas-batas filsafat telah 'dilanggar' dan kini filsafat memasuki medan yang berbeda. Sudah saatnya teologi pun membuka diri bagi wawasan-wawasan filosofis mutakhir sebagai energi untuk berteologi secara baru. Untuk sampai disitu dibutuhkan sebuah perubahan paradigma. Buku ini hendak menawarkan sebuah paradigma baru untuk berteologi: paradigma absensia. Paradigma ini adalah bentuk jalan tengah untuk membebaskan teologi dari kemelut dikotomis tak berujung antara apa yang disebut dengan bahasa Katapatik dan bahasa Apotatik. Paradigma ini juga hendak menghantar kembali filsafat dan teologi pada rekan dialognya yang sejati: hidup dan pengalaman manusia itu sendiri, betapapun elusif, paradoks dan ambigunya ia. Teologi Absensia adalah sebuah undangan untuk tenggelam dalam keheningan misterius, yang barangkali bisa membantu untuk merumuskan ulang berbagai konsep yang selama ini mungkin telah terlanjur kaku dan dingin, tentang apa yang mungkin masih berharga di zaman sekular ini: Allah, Agama, dan Akal Budi.


Availability

17979230 Tej tAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
230 Tej t
Publisher OBOR : Jakarta.,
Collation
xxviii + 178hlm: 14x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-565-677-7
Classification
230
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this