Judul yang diambil, Cinta, Keindahan, Kesunyian, digunakan untuk menggambarkan tema utama yang menjadi muatan tulisan-tulisan Kahlil Gibran. Cinta adalah tema paling universal dalam kehidupan manusia. Terlebih dunia sastra. Cinta ibarat mata air abadi, yang selalu mengalirkan kesegaran bagi jiwa-jiwa dahaga. Cinta menghadirkan keindahan, namun cinta juga menuntut beban. Ketiga tema itu juga memainkan peran penting dalam kehidupan pribadi Kahlil Gibran. Cinta kepada tanah airnya, keluarga, kekasih, dan juga pada kemanusiaan. Tulisan yang ada dalam buku ini juga tidak dibagi dalam bab-bab yang terpisah secara tematis. Hal ini dilakukan dengan maksud agar tulisan Kahlil Gibran dapat hadir secara spontan, sebagaimana pengalaman kehidupan manusia yang muncul silih berganti tanpa sistematika dan daftar isi.