Untuk menjelaskan bagaimana manusia berhadapan dengan realitas, orang Jawa suka memakai triad berpikir merasa menghendaki (cipta, rasa, karsa). Menurut paham ini pikiran baru menjadi benar dan dapat terwujud sebagai kehendak yang bertekad apabila pikiran masuk ke dalam diri manusia. Namun pikiran menjadi diri manusia melalui rasa. Triad cipta rasa karsa tidak jarang dilawankan terhadap pandangan Barat yang dianggap hanya mengenai dwiad mengerti dan menghendaki.