Record Detail
Advanced SearchText
Tata Perayaan Sabda untuk Mendoakan Arwah: Model dan Pendekatan Baru (Buku Umat)
Kekhususan buku ini dibanding buku doa arwah pada umunya: Pertama, dibedakan Buku Pemimpin dan Buku Umat. Tidak semua hal dalam buku pemimpin termuat dalam buku umat. Bahkan buku umat dapat digunakan tersendiri sebagai doa bersama di dalam keluarga lepas dari buku induknya. Kedua, penyusunan doa-doa tidak menggunakan pendekatan waktu peringatan arwah, melainkan menggunakan pendekatan identitas orang yang didoakan. Ketiga, pola tata perayaan sabda mengacu pada pedoman Tata Perayaan Sabda Hari Minggu dan Hari Raya dari Komisi Liturgi KWI (1989) yang diadaptasi berdasarkan Directorium de Celebrationis Dominicalibus Absentre Presbytero, oleh Kongregasi Ibadat. Akibatnya, muncul hal baru seperti doa pujian dengan lagu-lagu pujiannya, doa kesatuan tubuh mistik Kristus dan doa-doa arwah alternatif. Keempat, Ibadat Arwah ini lebih kateketis sebab pada belasan doa pujian semua digubah berdasar Katekismus Gereja Katolik yang mirip ringkasan ajaran tentang misteri kematian dan kebangkitan. Para pemimpin dapat menimba inspirasi dalam memberi renungan dari doa pujiaan ini. Kelima, rumus doa dan bacaan Kitab Suci tersedia melimpah. Dengan demikian, para pelayan umat dimudahkan dalam membuat variasi doa, sekaligus tampil meningkat dari seorang pelaksana doa menjadi peramu doa. Tentu sebagai pemimpin ibadat cara ini lebih berwibawa.
Availability
19385 | 264.023 Atm t | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
264.023 Atm t
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 2017 |
Collation |
148hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-21-5105-3
|
Classification |
264.023
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available