Record Detail
Advanced SearchText
Kepercayaan terhadap Wujud Tertinggi dalam Teks Torok Teing Hang Penti Ongko Gejur Masyarakat Manggarai (Pendekatan semiotika-antropologi)
Sistem kepercayaan dalam kebudayaan merupakan salah satu identitas budaya suatu daerah. Sistem kepercayaan mengandung keyakinan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama, alam. Oleh karena itu, sistem kepercayaan yang ada dalam suatu daerah atau masyarakat perlu untuk dipelajari. Penulis mempelajari praktik kebudayaan masyarakat Manggarai. Penulis mempelajari sistem kebudayaan masyarakat Manggarai. Masyarakat Manggarai adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem budaya dan adat istiadat tertentu yang berkesinambungan serta terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Praktik dan sistem budaya Manggarai merupakan karya dan kreatifitas masyarakat setempat yang menghantar mereka pada pemahaman akan diri mereka dalam hubungannya dengan sesama, lingkungan, dan kepercayaan mereka kepada Wujud Tertinggi. Hal itu diekspresikan dalam praktik upacara memberi makan pada syukuran hasil panen. Budaya syukuran atas hasil panen adalah budaya masyarakat Manggarai dan merupakan warisan leluhur orang Manggarai. Orang Manggarai, percaya bahwa segala hasil panen adalah berkat Tuhan, maka tidak boleh diambil/dimakan begitu saja; harus bersyukur kepada Tuhan. Tuhan-lah yang menciptakan semuanya. Tuhan yang memberkati dan memberi kehidupan bagi setiap usaha yang dikerjakan manusia. Begitu juga dengan leluhur yang telah menjaga usaha dan karya manusia. Upacara torok teing hang penti ongko gejur (tindakan simbolis dalam memberi makan kepada leluhur dalam acara syukur hasil panen). Memberi makan merupakan cara orang Manggarai untuk menghormati leluhur. Leluhur juga dipercaya sebagai perantara doa dan pendoa bagi manusia atau keluarga yang masih hidup. Leluhur memiliki peran yang begitu penting dalam relasi manusia dengan Tuhan. Namun, upacara ini tidak sebatas pada penghormatan kepada leluhur, tetapi lebih pada iman dan kepercayaan terhadap Wujud Tertinggi, yang memberi kehidupan kepada manusia dan yang memberkati usaha manusia, sehingga manusia dapat menuai hasil dari usaha yang mereka kerjakan. Doa dan permohonan dalam memberi makan dalam penti ongko gejur (syukuran hasil panen) merupakan ungkapan keprcayaan terhadap Wujud Tertinggi dan leluhur. Budaya syukur hasil panen memiliki makna dan nilai sosial-religius untuk kehidupan umat beriman di Manggarai. Pembahasan tentang kepercayaan terhadap Wujud Tertinggi dalam budaya Manggarai dapat menjadi mediasi dalam meningkatkan pemahaman umat Allah di Manggarai terhadap kehadiran Tuhan. Meneliti dan mengkaji kepercayaan orang Manggarai terhadap kehadiran Tuhan. Meneliti dan mengkaji kepercayaan orang Manggarai dalam perspektif bahasa dan kebudayaan Manggarai merupakan usaha penulis untuk mengembangkan nilai budaya yang kaya makna bagi kehidupan masyarakat Manggarai.
Availability
16.01004 | 959.86 Has k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
959.86 Has k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2019 |
Collation |
xi + 120hlm: 21,5x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
959.86
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available