Record Detail
Advanced SearchText
Era Multimedia [Buku: Iman dan Pewartaan di Era Multimedia]
Yesus berdiri di atas bukit, menyampaikan Sabda Bahagia. Eksegese perikop ini (Matius 5) konon menggarisbawahi letak tinggi (di atas bukit) pewartaan Sabda Bahagia sebagai sebuah gambaran betapa tinggi" dan "agung" pula makna sabda ini . Mahatma Gandhi pun konon menundukkan kepala pada keagungan ajaran "Khotbah di atas Bukit" tersebut. Multimedia belum ada kala itu. Tetapi bahwa Sabda Tuhan diwartakan di ketinggian pasti memiliki makna agar Sabda dan Pewartanya dapat "dilihat" dan "didengar" secara lebih gamblang sebagaimana menjadi logika perspektif multimedia. Di beberapa kesempatan Yesus juga kerap "menyeting" suasana pewartaanNya agar efektif terdengar dan terlihat dengan baik. Tetapi berbeda dengan multimedia pendengar berhadap-hadapan dengan Tuhan Yesus sendiri. Pendengar mengalami kehadiran Tuhan sendiri. Dan pewartaan itu indah bukan sekedar karena kata atau kalimat indah tetapi pengalaman berjumpa dengan Tuhan sendiri."
Availability
15932-E | 230 Wij i | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol.20 No.Seri 19, 2010
|
---|---|
Call Number |
230 Wij i
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2010 |
Collation |
viii + 91-114hlm: 14 x 20,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Other version/related
No other version available