Record Detail
Advanced SearchText
Seni Pertunjukan Ludruk Sebagai Budaya Tanding (Tinjauan Antropologi Budaya)
Seni pertunjukan Ludruk merupakan suatu bentuk teater rakyat yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Jawa Timur daerah Surabaya, Malang, Mojokerto, Jombang dan sekitarnya. Sebagai teater rakyat, Ludruk menyajikan aneka gagasan dan pandangan dari rakyat sendiri mengenai realitas kehidupan yang mereka alami dalam bentuk cerita pertunjukan (lakon), lawakan maupun kidungan (syair dan nyanyian rakyat). Dalam situasi masyarakat yang tunduk pada dominasi budaya dominan dari penguasa yang cenderung bersifat represif dan melanggengkan kekuasaannya, budaya tanding (counter culture) hadir sebagai ekspresi dari sebagian anggota masyarakat yang menyimpang dari budaya dominan tersebut. Budaya tanding merespon aneka praktik dan kebijakan penguasa dalam bentuk alternatif pemikiran yang terungkap dalam produk-produk budaya masyarakat, misalnya kesenian, norma, gaya hidup, sastra dan lain-lain. Seni pertunjukan Ludruk adalah fenomena budaya tanding dari masyarakat Jawa Timur (dalam rupa teater rakyat) yang lahir dalam konteks sosio-historis masyarakat Jawa Timur yang mengalami tekanan dan penindasan dari praktik kolonialisme dari penjajah asing dalam aspek-aspek politik, sosial dan budaya.
Availability
11.031 | 792 Adi s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
792 ADI s
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2015 |
Collation |
vi + 129hlm: 21,5x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
792
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available