Record Detail
Advanced SearchText
Dan Tuhan Tidak Bermain Dadu: Argumen Bagi Keterciptaan Alam Semesta [Judul asli: God, Chance and Necessity]
Sejalan dengan perkembangan pesat ilmu pengetahuan, argumentasi paham ateisme kini mendapatkan aksentuasi dan ekspresi yang semakin canggih. Jika ateisme lama berlindung di balik spekulasi nonilmiah, kini ateisme modern justru berwajah saintisme dengan figur-figur ilmuwan ternama, semacam Stephen Hawking, Richard Dawkins, Peter Atkins, Michael Ruse, dan Charles Darwin. Tentu saja, lawan mereka kaum beragama menyiapkan jawaban yang tak kalah canggihnya. Maka, kita dewasa ini dapat menyaksikan ateisme versus teisme bertempur dalam medan wacana penafsiran atas ilmu pengetahuan. Buku ini menyodorkan argumentasi yang menyakinkan bahwa ateisme berbaju saintisme itu memiliki kelemahan, bahkan cacat, logika yang mecolok. Keith Ward, sang pengarang, menunjukkan bahwa dalam menafsirkan sains, argumentasi tentang keniscayaan keberadaan Tuhan jauh lebih menyakinkan daripada argumentasi tentang Tuhan bermain dadu dan ketiadaan Tuhan.
Availability
11063 | 215 War d | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
215 War d
|
Publisher | Mizan : Bandung., 2002 |
Collation |
287hlm: 15,5x24cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-433-310-7
|
Classification |
215
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available