Record Detail
Advanced SearchText
Dari Pemungutan Suara ke Pertumpahan Darah: Demokratisasi dan Konflik Nasionalis [Judul asli: From Voting to Violence: Democratization and Nationalist Conflict]
Ketika Tembok Berlin Runtuh pada 1989, bayangan indah sempat memukau imajinasi orang Amerika. Liberalisme telah mengalahkan dua lawan ideologisnya pada abad ke-20, komunisme dan nasionalisme fasis, dan tidak ada lagi lawan baru. Kemenangan liberalisme ini, begitu dikatakan, bakal mengantar dunia ke gerbang 'akhir sejarah'. Wawasan ini cepat pudar. Perang mewabah sejak runtuhnya Tembok Berlin. Pembantaian SARA yang berlangsung pada 1994 telah menyebabkan setengah juta orang mati di Rwanda Menganjurkan demokrasi tanpa memperhitungkan resiko-resiko itu hanya akan menjadi idealisme warung kopi. Salah satu tugas pokok masyarakat adalah menegaskan perbedaan antara prasyarat-prasyarat berhasilnya transisi menuju demokrasi dan prasyarat-prasyarat yang menimbulkan pertumpahan darah. Demikian sebagian isi Buku karya Jack Snyder hasil penelitian puluhan tahun di sejumlah besar negara.
Availability
11693 | 321.8 Sny d | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
321.8 Sny d
|
Publisher | Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) : Jakarta., 2003 |
Collation |
xviii + 138hlm: 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-91-0000-3
|
Classification |
321.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available