Record Detail
Advanced SearchText
Syukur Tiada Akhir: Jejak Langkah Jakob Oetama
Apa yang bakal terjadi andaikan Jakob Oetama tidak mengambil alih tanggung jawab? Kompas mungkin akan tinggal nama, menjadi salah satu fosil korban pemberedelan. Andai Jakob Oetama menjadi dosen dan dikirim mengambil program doktor di Universitas Leuven, Belgia atau University of Columbia, AS seperti yang dijanjikan, mungkin tidak akan lahir koran dengan terobosan-terobosan mencerahkan, yang merupakan bagian dari usaha survivalnya di bawah pemerintahan represif Soeharto. Banyak pengandaian yang lain, yang jelas sekian suku usaha tumbuh dan berkembang di bawah nama Jacob Oetama, sosok sederhana yang lebih senang disebut waratwan daripada pengusaha; yang selalu menyebut keberhasilan Kompas adalah berkat kerja keras, sinergi, dan karena diberkati Allah. Seolah-olah semua terjadi secara kebetulan, tetapi sebenarnya semua terjadi berkat penyelenggaraan Allah ( providentia dei).
Availability
16512 | 923.2 Sul s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
923.2 Sul s
|
Publisher | Penerbit Buku Kompas : Jakarta., 2011 |
Collation |
xii + 659hlm; 15 x 23 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-709-601-4
|
Classification |
923.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available