Polikarpus. Ia disebut dengan nama Polikarpus dari Smirna karena ia adalah seorang Episkop di Gereja Smirna di Asia Kecil. Tradisi Gereja mencatat bahwa ia adalah seorang pemuda yang selalu duduk di dekat kaki Yohanes murid Kristus ketika Yohanes mengajar iman Kristen. Polikarpus tentunya memiliki nilai lebih dibandingkan dengan pemuda seusianya, karena ia terbukti telah menjadi seorang Episkop di kota besar Smirna pada usia yang sangat muda sekali. Pada masa tuanya, ia dijatuhi hukuman mati oleh penguasa Romawi hanya karena ia memiliki Raja lain selain Kaisar Romawi. Ketika Gubernur Romawi meminta Polikarpus untuk mengutuk Kristus agar ia terbebas dari hukuman mati, Polikarpus mengucapkan ucapan yang populer ini aku telah menjadi pelayan-Nya selama 86 tahun dan Dia tidak pernah mengecewakanku. Bagaimana mungkin saat ini aku harus mengutuk Rajaku yang telah menyelamatkan aku.