Tanggal 9 April 1979. Kamis Suci berada di ambang pintu. Paus Joannes Paulus II menggunakan kesempatan ini untuk menulis sebuah surat kepada semua imam. Paus mulai dengan menggarisbawahi rasa kesatuannya dengan semua imam berdasarkan tahbisan lalu mengingatkan kembali sumber-sumber tertulis dan lisan yang mengungkapkan paham Gereja mengenai imamat. Sesudah introduksi ini Seri Paus menguraikan makna Ibr 5:1 dipilih dari antara manusia yang ditetapkan untuk manusia. Pilihan dan penetapan ini merupakan anugerah Tuhan yang besar bagi Gereja dan masyarakat karena dengannya umat manusia dilayani. Pelayanan ini tidak lain dari pada ikut serta dalam imamat dan mission Gembala Baik. Karena itu ia selalu diarahkan kepada seni agung pembinaan jiwa dalam perspektif penyelamatan.