Seperti jaring-jaring kehidupan itu sendiri, fakta moralitas selalu mengelilingi manusia. Bukan hanya agama bahkan adat masyarakat dari yang paling primitif hingga yang postmodern, telah membuat klasifikasi tegas mengenai tindakan manusia. Ada tindakan yang diklaim baik, sehingga wajib dikerjakan; dan ada yang diklaim buruk, sehingga tidak boleh dilakukan. Orang-orang agung setiap hari terdengar bersuara keras menyampaikan berbagai imperatif yang seharusnya kita taati. Namun alih-alih memberikan landasan rasional terhadap apa yang diajarkan, kebanyakan dari mereka hanya berperan sebagai penyampai terhadap apa yang telah dianggap given dan benar dengan sendirinya. Dalam buku ini Henry Hazlitt berusaha melakukan sebuah tindakan yang menurut Schopenhauer sulit: memberi dasar pada moralitas. Dimulai dari pembahasan tentang misteri moralitas, penulis kemudian mendeskripsikan pemikiran-pemikiran para filosof tentang moralitas lengkap dengan alasan-alasan rasional yang mendasarinya. Disamping memberikan kritikan-kritikan tajam terhadap pemikiran-pemikiran para filosof yang terkenal otoritatif, penulis juga mengusulkan istilah-istilah baru dalam kosa kata filsafat moral.