Record Detail
Advanced SearchText
Dekonstruksi Spiritual: Merayakan Ragam Wajah Spiritual [Judul asli: Off Spirit: Heidegger and the Questions]
Buku ini secara blak-blakan menggempur, membongkar kata/istilah/makna spiritualitas dan terutama sekali kekuatan-kekuatan apa saja yang memegang kendali makna di belakangnya. Jadilah Jacques Derrida, seperti halnya Milan Kundera dalam The book of Laughter and Forgetting dan Gabriel Garcia Marquez dalam One Hundred Years of Solitude, bak dewa linguistik datang mengingatkan manusia agar jangan lupa, bahwa di balik kesucian kata spiritual, bersemayam sebuah kekuatan pengendali makna. Itulah struktur agama (gereja Christian). Itulah Metafisika-Platonik. Dengan mengambil titik fokus kajian pemikiran Martin Heidegger (tentang spiritualitas). Derrida melempar gugatan-gugatan elementer yang jenial dari sudut pandang filsafat bahasa atas pembakuan (makna) secara sewenang-wenang kata spiritual. Gugatan Derrida itu menemukan kontekstualisasinya tatkala di bumi manusia ini, (kerap) diselewengkan menjadi semacam tameng yang secara entengnya dipergunakan untuk menembak semua yang masuk kategori berbahaya bagi kedudukan spiritual seperti kata jahat/dosa/najis/bidah.
Availability
10938 | 194 Der d | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
194 Der d
|
Publisher | Jalasutra : Yogyakarta., 2002 |
Collation |
325hlm: 12x19cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-96337-6-4
|
Classification |
194
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available