Record Detail
Advanced SearchText
Suara Tuhan, Suara Pemerdekaan: Menuju Demokrasi dan Kesadaran Bernegara
Makna Islam yang paling murni bukanlah terletak pada rumusan teologisnya, namun justru muncul dalam pergulatan hidup sehari-hari umatnya untuk menegakkan cita-cita keadilan. Islam adalah ruh kemanusiaan yang menuntun perubahan, terutama dalam pemerdekaan, untuk mewujudkan keadaban dan peradaban untuk menghidupkan cita-cita kemanusiaan yang merdeka, bebas, dan terhormat. Bisakah Islam menjadi teks-sosial yang memihak perubahan, yang dapat memunculkan kekuatannya sebagai moral-korektif? Islam selalu memberi dorongan yang meyakinkan bahwa tidak ada bentuk kesadaran kesalehan spiritual paling sejati, kecuali ditegakkan dalam masyarakat yang adil dan setara. Dalam percikan-percikan pemikiran melalui tulisan yang dihimpun dalam buku ini, penulis menegaskan kembali perlunya kita menggagas secara sungguh-sungguh bagaimana mengaitkan Islam sebagai ideologi perubahan (atau sebut saja sebagai inspirasi teks-sosial) yang menggugah kesadaran emansipasi, terutama yang bersifat struktural dan bukan Islam sebagai kegiatan dakwah yang terlalu mengutamakan kesalehan ritual.
Availability
15043 | 291.172 Abd s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
291.172 Abd s
|
Publisher | Kanisius & Impulse : Yogyakarta., 2009 |
Collation |
296hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-21-2243-5
|
Classification |
291.172
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available