Record Detail
Advanced SearchText
Demokrasi di Persimpangan Makna: Respon Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep Demokrasi (1966-1993)
Studi ini menekankan perspektif teologis untuk melukiskan berbagai respons intelektual Muslim Indonesia terhadap gagasan-gagasan demokrasi menurut ajaran Islam. Kata respons di sini mengindikasikan bahwa demokrasi tidak berasal dari kebudayaan Islam tetapi dari kebudayaan lain. Jadi tujuan studi ini tidak untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan demokrasi dalam Islam tetapi untuk melukiskan dan menganalisis bagaimana respons para intelektual Muslim terhadap gagasan-gagasan demokrasi. Maka dari perspektif empiris hal itu diikuti oleh pendekatan-pendekatan hukum sosiologis yakni analisis tentang bentuk respons mereka terhadap konsep demokrasi Pancasila peran dan proses demokratisasi di Indonesia. Pencairan bentuk demokrasi yang cocok di Indonesia sebenarnya dimulai sejak persiapan kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Namun konsep demokrasi Pancasila yang definitif tidak pernah diklarifikasi secara resmi sehingga berbagai penafsiran berjalan sendiri-sendiri baik oleh pemerintah maupun oleh para intelektual termasuk para intelektual Muslimnya.
Availability
9682 | 321.8 Abd d | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
321.8 Abd d
|
Publisher | Tiara Wacana Yogya : Yogyakarta., 1999 |
Collation |
xiv + 355hlm: 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-8120-88-4
|
Classification |
321.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available