Record Detail
Advanced SearchText
Soeyono: Bukan Puntung Rokok
Jenderal Pertama dari Akademi Militer Nasional (AMN) Angkatan 1965 begitu populer sejak menjadi Kasum ABRI. Ia dicopot dari jabatan Kasum ABRI menyusul terjadinya kasus 27 Juli 1996. Ia adalah korban dari intrik-intrik seputar Cendana dari pihak militer tertentu yan haus kekuasaan. Ia disingkirkan justru karena kedekatannya dengan Pak Harto. Tragedi Sabtu Kelabu membuat semua prestasi yang dirintisnya dengan susah payah terkubur begitu saja. Kasus 27 Juli merupakan puncak pertarungan dua Srikandi di panggung politik Indonesia. Alih-alih menggembosi Megawati dan mengorbitkan Tutut, pengambilalihan kantor DPP PDI di Jl. Diponegoro merupakan blunder politik Orde Baru sebagaimana kasus penembakan tokoh oposisi Benigno Aquino pada tahun 1983 yang akhirnya mendudukkan sang ibu rumah tangga, Corazon Aqquino menjadi Presiden Filipina!
Availability
11545 | 923.5 But s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
923.5 But s
|
Publisher | Ridma Foundation : Jakarta., 2003 |
Collation |
332hlm; 15,5 x 23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-97471-0-4
|
Classification |
923.5
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 3
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available