Dengan istilah populer bayi tabung dimaksudkan fertilisasi in vitro dan transfer embrio. Tetapi karena prosedur ini menyangkut prokreasi artifisial pada umumnya dan soal perlakuan terhadap embrio seperti juga dibahas dalam dokumen Vatikan Donum Vitae" maka soal-soal ini juga diutarakan dalam tulisan ini. Dengan "soal moral" dimaksudkan sudut pandangan atau dimensi yang menyangkut martabat pribadi manusia atau dalam bahasa teologis soal kesesuaiannya dengan kehendak Allah. Patut diperhatikan perbedaan antara moral teologis dan filosofis. Dokumen Gereja tentu saja bergerak pada taraf teologis. Tetapi Gereja Katolik yang sangat menghargai peranan akal budi dan tidak menganut positivisme moral (sekurang-kurangnya teoretis) berpendapat bahwa posisinya tidak tertutup bagi penalaran akalbudi. Dalam bahasa tradisional: posisi Gereja Katolik bersandarkan hukum kodrati yang pada dasarnya terbuka dan berlaku bagi semua orang. Memang di sini dapat diajukan kesulitan: apa yang oleh Gereja Katolik dianggap "masuk akal" itu seringkali kurang dipahami oleh kalangan nonkatolik yang juga memakai akalbudinya bahkan juga oleh banyak orang katolik sendiri yang berkehendak baik."