Dibakar di muka umum di Cina karena nuansa sensualnya dan gayanya yang kurang sopan, novel ini adalah kisah semi-otobiografis tentang Coco, seorang pelayan kafe, yang sangat antusias dan tidak sabar menghadapi kehidupan. Ia bertemu seorang pemuda, Tian Tian, yang membuatnya merasa sayang dan cinta padanya, tetapi Tian Tian penyendiri, impoten, dan pengguna narkoba yang semakin parah. meski orang tuanya keberatan, Coco pindah ke tempat tinggal Tian Tian, berhenti bekerja, dan memasuki dunia menulis. Tidak lama kemudian, ia bertemu Mark, seorang pria Barat yang sudah beristri. Keduanya amat saling tertaik dan memulai perselingkuahn fisik yang sangat bergairah. Terpecah antara kedua kekasihnya, dan tersiksa oleh ketidakjujurannya, novelnya yang belum rampung dan perasaan yang saling bertentangan yang terlibat dalam cinta dan pengkhianatan, Coco mulai mengetahui jati dirinya. Ini adalah sebuah novel yang ditulis dengan indah yang mengungkapkan pengaruh jelas yang menggambarkan Cina yang hampir mengalami revolusi sosial dan seksualnya sendiri.