Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pelaksanaan pendampingan dan pelayanan pastoral kerasulan awam di stasi Kali Bladak dan stasi Banyu Urip Paroki Santo Yusup Blitar Keuskupan Surabaya sudah berjalan sesuai yang diharapkan oleh dokumen Gereja Apostolicam Actuosiatem. Masalah tersebut dirinci dalam beberapa rumusan (a) Apakah umat di stasi Kali Badak sudah terlibat aktif dalam kerasulan dan sejauh mana keterlibatan mereka? (b) Apakah ada hubungan antara kerasulan umat dengan penyebab utama berkurangnya umat di stasi Kali Badak? (c) Apakah bentuk-bentuk kerasulan yang telah dilakukan oleh umat di Stasi Kali Badak dan Banyu Urip sudah membantu mengembangkan kehidupan iman mereka? Tujuan penelitian adalah: (a) mengetahui keterlibatan aktif umat dalam hidup kerasulan awam. (b) menemukan hubungan antara kerasulan umat dengan penyebab utama berkurangnya umat di stasi Kali Badak. (c) menemukan bentuk-bentuk kerasulan awam yang sudah dilakukan oleh umat dari Stasi Kali Badak dan Banyu Urip yang membantu mengembangkan kehidupan iman mereka selama ini. (d) mengetahui proses dan metode kontinuitas bentuk kerasulan umat di Stasi Kali Badak dan Banyu Urip selama ini. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian multi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik: (a) Observasi langsung dan terlibat di (b) Wawancara secara mendalam, (c) studi dokumentasi dan (d) studi pustaka, agar data yang diperoleh bisa digunakan untuk menguatkan pendapat penulis.