Sebagai hasil refleksi atas pembicaraan para uskup Asia dalam Sinode Para Uskup Asia di Roma pada tanggal 18 April-14 Mei 1998, Paus Yohanes Paulus II mem-promulgasi-kan ensiklik Ecclesia in Asia pada tanggal 6 November 1999. Dalam artikel ke-31 ensiklik tersebut Paus Yohanes Paulus II menegaskan bahwa. Ditinjau dari sudut pandang Kristiani. Kristiani dialog antar umat beragama itu melebihi cara memupuk saling mengenal dan memperkaya; dialog itu termasuk Misi Gereja mewartakan Injil suatu ungkapan misi ad gentes. Berkaitan dengan penegasan Bapa Suci tersebut penulis merasa tergerak untuk merefleksikan secara lebih mendalam lagi dalam sebuah karya tulis (tesis) tentang apa sesungguhnya yang dimaksudkan oleh Beliau tentang Dialog Antar Agama sebagai ungkapan misi ad gentes. Beberapa pertanyaan telah muncul dalam benak penulis; apa yang dimaksud dengan terminologi 'Dialog Antar Agama adalah ungkapan misi ad gentes' ungkapan yang bagaimana hal apa yang diungkapkan oleh Dialog Antar Agama dari misi ad gentes dan bagaimana Dialog Antar Agama berlaku sebagai ungkapan misi ad gentes Gereja. Menurut penulis pernyataan Bapa Suci tersebut masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut karena bila tidak akan memunculkan salah tafsir (misinterpreting) di kalangan umat beriman. Terminologi 'Dialog Antar Agama adalah ungkapan misi ad gentes' dapat disalahtafsirkan secara sempit bahwa dialog adalah sebuah wujud atau bentuk atau cara atau sarana atau strategi untuk mengarahkan orang sampai pada iman Kristiani (dibaptis sebagai anggota Gereja). Apabila Dialog dimengerti sebagai sebuah cara atau sarana atau strategi untuk mengarahkan orang sampai pada iman Kristiani maka hal ini akan bertentangan dengan pendirian Gereja sendiri (bdk. RM 56; RH 12; DP 47-50). Mengingat bahwa ensiklik Ecclesia in Asia merupakan tanggapan atas buah-buah pemikiran para uskup Asia maka penulis memiliki idealisme bahwa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penulis diatas hanya dapat dicari dengan menelusuri pergumulan refleksi para uskup Asia sendiri tentang Dialog Antar Agama.