Record Detail
Advanced SearchText
Pelaksanaan Janji Pihak Katolik dalam Keluarga Kawin Campur Beda Agama Katolik-Islam. (Studi Kasus Berdasarkan Kanon 1125)
Kanon 1125, 1 menentukan beberapa ketentuan apabila pihak Katolik menikah beda agama. Ketentuan itu ialah pihak Katolik menyatakan bersedia menjauhkan bahaya meninggalkan iman serta memberikan janji dengan jujur bahwa ia akan berbuat segala sesuatu dengan sekuat tenaga, agar semua anaknya dibaptis dan dididik dalam Gereja Katolik. Dua klausul ini merupakan pernyataan kesediaan dan janji yang diucapkan hanya oleh pihak Katolik, sedangkan kepada pihak non Katolik hanya diberitahu saja (bdk. kan. 1125, 2). Dengan pernyataan kesediaan dan memberikan janji, maka perkawinan mereka diteguhkan di depan petugas resmi Gereja. Namun, perkawinan ini bukan merupakan perkawinan sakramental. Pertanyaannya ialah sejauh mana pernyataan kesediaan dan janji pihak Katolik itu dihayati dalam kehidupan keluarga selanjutnya? Tesis ini membahas secara khusus pelaksanaan pernyataan kesediaan dan janji pihak Katolik dengan mengadakan penelitian lapangan. Pertanyaan mendasarnya ialah apakah pernyataan kesediaan dan janji pihak Katolik sungguh dilaksanakan dalam kehidupan keluarga mereka? Fokus penelitian kami ialah pelaksanaan pernyataan kesediaan dan janji pihak Katolik dalam keluarga Kawin Campur Beda Agama: Katolik-Islam. Tempat penelitian kami ialah paroki-paroki yang ada di kota Malang.
Availability
09.01020 | 262.94 KEL p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
262.94 Kel p
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2011 |
Collation |
xiv + 174hlm; 21x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
262.94
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available