Sebuah keniscayaan! Itulah ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan ketakperpisahan antara bahasa dan kehidupan manusia. Bahasa adalah unsur penting kebudayaan dan sekaligus sebagai wahana membangun kebudayaan dan peradaban manusia. Dalam dimensi ruang dan waktu yang hampir tiada batas, praktik berbahasa selalu dilakukan orang untuk memenuhi hajat kehidupannya. Bahasa merefleksikan dinamika masyarakat penuturnya. Praktik berbahasa itu dikaji dari bermacam-macam perspektif, kedwibahasaaan, morfologi, sintaksis, semantik, sosiolinguistik, analisis wacana, dan analisis kesalahan berbahasa. Apakah ihwal kedwibahasaan bagaimana pengukurannya, bagaimana keterkaitan kedwibahasaan dan interferensi dalam berbahasa, bagaimana menganalisis kalimat dengan Immediate Constituents, bagaimana peran semantik dan pragmatik dalam kajian makna, bagaimana campur dan alih kode terjadi, bagaimana bentuk dam ragam bahasa iklan, kekayaan peranti kohesi apa sajakah yang dimiliki bahasa Indonesia? Jawaban permasalahan-permasalahan tersebut ditemukan dalam buku ini.