Dialog (usaha bersama untuk memecahkan masalah bersama) bukanlah hobi beberapa idealis untuk memperoleh aplaus dan popularitas. Oleh karena itu, dialog antarumat beragama mesti berkembang menjadi cara dan gaya hidup bersama dalam masyarakat plural yang memang hanya bisa menghasilkan kemakmuran ketika semua anggotanya ikut terlibat dalam pembinaan dan terus-menerus berkomunikasi. Buku ini membantu kita untuk memikirkan langkah-langkah konkret dalam menerjemahkan pikiran-pikiran yang tertuang dalam aksi bersama (dialog) demi mewujudkan masyarakat plural yang damai dan dialogis di Indonesia.