Record Detail
Advanced SearchText
Dicipta untuk Dicinta: Antropologi Teologis Fundamental (Teologi Penciptaan)
Setelah membicarakan Allah Tritunggal, kita sekarang membahas tema 'Teologi Penciptaan'. Kedua cabang teologi ini mempunyai kesamaan dalam hal obyek materiilnya, yaitu berbicara tentang Allah. Tetapi ada perbedaan dalam hal pendekatannya yaitu, Teologi Trintunggal menyoroti Allah sejauh mengenai pribadi dan kehidupan intern Allah, sedangkan Teologi Penciptaan berbicara tentang Allah dalam karyaNya keluar dari diriNya, yaitu dalam menciptakan alam semesta, termasuk penciptaan manusia. Jadi Teologi Penciptaan juga membahas tentang manusia, terutama dalam hal asal-usulnya. Dengan demikian nampak hubungan erat antara Teologi Penciptaan dan antropologi teologis fundamental. Karena itu pembahasan Teologi Penciptaan perlu diawali pertama-tama dengan uraian tentang alasan yang mendasari status epistemologis Teologi Penciptaan. Tujuannya ialah untuk menjelaskan isi, metode yang dibutuhkan, tempatnya dalam konteks keseluruhan teologi, relevansinya saat ini, dan pertanyaan-pertanyaan lain yang berkaitan dengan alasan keberadaan teologi ini sebagai bagian teologi yang dibedakan dari teologi-teologi lain.
Availability
8961 | 231.765 Han d | Perpustakaan STFT | Available |
8962 | 231.765 Han d | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
231.765 Han d
|
Publisher | : Malang., 1996 |
Collation |
vi + 103hlm; 21x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
231.765
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available