Image of Seni, Politik, Pemberontakan

Text

Seni, Politik, Pemberontakan



Albert Camus mengatakan, Seni seperti pemberontakan adalah sebuah gerakan yang pada waktu bersamaan bersifat mengagungkan sekaligus mengingkari. Sementara Leon Trotsky mengungkapkan bahwa banyak seniman yang menjalankan kreativitas seninya dalam rangka mencari kedudukan dan prestasi politis atau sekadar menyelamatkan diri dari kemungkinan malapetaka politis dengan membuat karya yang mengagungkan para penguasa. Barbara Rose dengan cerdik mengungkapkan dimensi protes yang terkandung dalam kreativitas seni. Hubungan seniman dengan masyarakat adalah ibarat orangtua dan anak. Masyarakat sebagai orang tua membuat aturan-aturan yang mengekang kreasi seniman yang dianggap selalu melanggar tatanan yang sudah baku. Sebaliknya seniman ibarat remaja yang bosan dengan tradisi kolot dan membayangkan sebuah tatanan baru yang lebih baik. Maka terjadiah proses dialektik yang hidup antara masyarakat yang konservatif dengan seniman yang inovatif. Diakhiri dengan tulisan dari Nicola Chiaromonte menghadirkan drama tragedi perseteruan Albert Camus dan Jean-Paul Sartre. Seni adalah kreativitas untuk mengekspresikan kehendak inovatif untuk mengubah dunia lama menuju dunia baru melalui pengalaman estetis.


Availability

19431361.6 Cam sAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
361.6 Cam s
Publisher Narasi-Pustaka Promethea : Yogyakarta.,
Collation
xxxv + 159hlm: 41,5x20,5cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-168-438-5
Classification
361.6
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this