Record Detail
Advanced SearchText
Dilema Kapitalisme dan Perkoncoan
Ideologi yang mendasari ekonomi liberal adalah manusia hanya dipandang sebagai makhluk ekonomi yang diperlakukan sebagai mesin untuk memaksimalkan keuntungan. Manusia dianggap hanya akan bergerak jika di iming-iming yang sifatnya materiil asal perut kenyang manusia akan lebih mudah diatur dan cenderung bersikap netral terhadap nilai-nilai etika dan moral seperti keadilan. Dalam pandangannya terhadap keluarga bahwa keluarga dipandang sebagai lembaga sosial yang berperan ganda. Pertama rumah tangga difungsikan sebagai mesin untuk memaksimalkan kepuasan mengkonsumsi barang yang diproduksi secara masal seperti pengaruh iklan dalam keluarga yang setiap hari menawarkan berbagai jenis produksi barang dan jasa yang tidak jelas manfaatnya. Semakin getol keluarga mengkonsumsinya semakin maju ekonominya demikian argumennya. Kedua keluarga berfungsi sebagai produsen yang disebut 'tenaga kerja' dengan istilahnya 'sumberdaya manusia'.
Availability
17387 | 330.9 Bas d | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
330.9 Bas d
|
Publisher | Pustaka Pelajar : Yogyakarta., 1999 |
Collation |
xvi + 241hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-9075-77-7
|
Classification |
330.9
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available