Dunia saat ini tak terhindarkan lagi dari pameran seks. Dalam keadaan dunia yang demikian muncul pertanyaan apakah masih relevan hidup selibat, khususnya yang menyangkut kaul kemurnian? Bagaimana mungkin selibat dan kemurnian masih bisa dipercaya, mengingat godaan seksual selalu membayangi. Ada orang memilih selibat untuk seumur hidup dan ada yang memilihnya untuk jangka waktu tertentu saja. Ada yang tidak memilih selibat, tetapi dengan berat hati menolak perilaku seksual, sedangkan yang lain melakukan hubungan seks. Tujuan khusus buku ini adalah membantu para rohaniwan, biarawan-biarawati memurnikan motivasi penghayatan cinta selibaternya, sedangkan tujuan umumnya adalah agar awam yang menikah pun perlu membacanya dan mensosialisasikannya.