Dalam buku ini penulis berinisiatif untuk memaparkan pemahaman atas hakekat dan harkat kurikulum sehingga para guru dapat mendisain kurikulum secara benar. Dengan demikian, para guru bukan saja terlatih menyusun kurikulum secara valid tapi juga terlatih mengembangkan alat-alat kelengkapan kurikulum itu, seperti Analisa Soal untuk melengkapi proses belajar, Analisa Bahan Ajar, dan Analisa SWOT untuk menentukan Keunggulan Lokal dan Global, sehingga para guru tidak hanya berkutat dengan prinsip-prinsip pengajaran dan kaidah belajar-mengajar yang hanya mendudukkan siswa sebagai peserta didik (padahal seharusnya siswa itu adalah subyek didik), tetapi juga meletakkan hakekat guru sebagai konseptor, kreator, inisiator, desainer kurikulum dan planner kegiatan pembelajaran sehingga mereka siap menyongsong kurikulum baru dan ASEAN Community 2015 tanpa kehilangan pijakan filosofi pendidikan dan pegangan prinsip-prinsip pedagogi yang memandang siswa sebagai subyek didik (siswa bukan sekedar peserta didik).rnBuku Disain Kurikulum Digital ini disajikan agar para guru dapat menyususn kurikulum yang sesuai dengan kondisi lokal dan kearifan lokal sehingga setiap sekolah mempunyai ciri khasnya sesuai dengan visi dan misi dari sekolah masing-masing.