Image of Sejarah Wayang Purwa

Text

Sejarah Wayang Purwa



Wayang purwa adalah perlambang kehidupan manusia di dunia ini. Dalam pokoknya, yang mula pertama menjadi bapak-ibu segala wayang ialah Hyang Manikmaya (Betara Guru) dan Hyang Ismaya (Semar), sebangsa Dewa. Manikmaya dan Ismaya adalah putra-putra Hyang Tunggal dan Hyang Tunggal ini tidak diwujudkan berupa wayang. Sebermula kedua putra tersebut berupa cahaya dan terjadinya bersamaan waktu. Manikmaya berupa cahaya kilau-kemilau dan Ismaya berupa cahaya kehitam-hitaman. Kedua cahaya itu berebut lebih tua. Bersabdalah Hyang Tunggal, bahwa cahaya kehitam-hitamanlah yang lebih tua, tetapi diramalkan pula, bahwa cahaya itu takkan dapat berjiwa Dewa dan kepadanya diberi nama Ismaya. Oleh karena itu dia diberi sifat-sifat manusia dan dititahkan untuk tinggal di dunia untuk mengasuh keturunan Dewa yang berdarah Pendawa. Maka diturunkanlah dia ke dunia dan diberi nama Semar yang berwujud manusia sejelek-jeleknya. Cahaya yang kilau-kemilau diberi nama Manikmaya dan tetap tinggal di Suralaya, kerajaan Dewa. Manikmaya merasa bangga karena tidak bercacat dan sangat berkuasa pula. Tetapi pikiran Manikmaya yang demikian itu menjadilah sumpah baginya, sehingga kemudian dia pun mendapatkan cacat pada dirinya. Kedua kejadian ini dapat diibaratkan perlambang. Ismaya melambangkan kasarnya tubuh manusia dan Manikmaya melambangkan halusnya bathin manusia. Kasarnya tubuh (Semar) senantiasa melindungi kelima Pendawa yang berwujud pancaindera (dalam bahasa Jawa: Pancadriya), yakni indera yang lima pada tubuh manusia.


Availability

3028181.16 Har sAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
181.16 Har s
Publisher Balai Pustaka : Jakarta.,
Collation
344hlm: 15x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-407-184-6
Classification
181.16
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan 7
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this